Home » Kegiatan Warga » Berita Desa » Batik Tulis Halus Karya Suryo Aminudin, Harumkan Nama Mijen ke Luar Kota

Batik Tulis Halus Karya Suryo Aminudin, Harumkan Nama Mijen ke Luar Kota

Oleh

Desa MIjen

MIJEN – Kreativitas warga Desa Mijen kembali mendapat sorotan lewat karya Suryo Aminudin, seorang perajin batik tulis yang beralamat di RT 01 RW 01 Desa Mijen. Lewat keterampilan tangan yang teliti dan penuh kesabaran, ia menghasilkan batik tulis berkualitas tinggi yang dikenal dengan kehalusannya.

Batik Tulis Tradisional, Detail Rapi dengan Sentuhan Seni Tinggi

Batik tulis karya Suryo Aminudin bukan sekadar kain bermotif, tetapi juga bentuk ekspresi seni yang lahir dari ketekunan dan proses panjang. Ia menggunakan teknik batik tulis tradisional dengan canting dan malam (lilin batik), di mana setiap motif digambar satu per satu menggunakan tangan. Hal ini menghasilkan garis-garis yang halus, motif yang dalam, dan nuansa warna yang alami serta menenangkan. Proses ini membutuhkan kesabaran luar biasa karena satu lembar kain bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga selesai. Ciri khas kehalusan batik buatan Suryo menjadi daya tarik tersendiri di tengah banyaknya batik modern berbasis mesin.

Diminati Kolektor, Batik Mijen Tembus Pasar Luar Kota

Keunikan dan kualitas tinggi dari batik Suryo membuat produknya tidak hanya disukai masyarakat lokal, tetapi juga banyak dipesan oleh pembeli dari luar kota, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, bahkan hingga luar Jawa. Beberapa kolektor batik tulis sengaja memesan langsung ke rumah produksinya karena menyukai karakter motif khas Mijen yang sederhana namun elegan. Dalam beberapa kesempatan, batiknya juga pernah ditampilkan dalam pameran seni dan produk lokal, membuat karya Suryo makin dikenal. Meski produksinya masih berskala rumahan, antusiasme pasar terhadap batik Suryo menunjukkan bahwa kualitas tetap menjadi hal utama dalam industri kerajinan.

Dari Desa untuk Nusantara, Suryo Angkat Nama Mijen Lewat Batik

Dengan dedikasi dan keuletannya, Suryo Aminudin berhasil menjadikan batik tulis sebagai ikon desa Mijen yang membanggakan. Ia tidak hanya mempertahankan warisan budaya leluhur, tetapi juga menunjukkan bahwa usaha berbasis desa mampu bersaing secara luas. Lewat batik, Suryo membuka mata banyak orang bahwa potensi desa bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi dan budaya. Ia berharap ke depannya ada lebih banyak anak muda yang tertarik belajar membatik, agar tradisi ini tidak punah dan tetap berkembang. Batik tulis Mijen kini bukan hanya kain, tetapi juga cerita tentang perjuangan, cinta akan budaya, dan harapan masa depan desa.

Share: