MIJEN – Di sudut tenang Desa Mijen, tepatnya di RT 4 RW 1, terdapat seorang warga yang dengan tekun mengubah limbah menjadi kerajinan bernilai seni tinggi. Yahya, sang perajin lokal, telah lama menekuni pembuatan kerajinan berbahan dasar perak dan kuningan, yang seluruh prosesnya dilakukan secara handmade atau dikerjakan dengan tangan.
Keunikan dari karya Yahya terletak pada bahan bakunya yang tidak biasa. Ia memanfaatkan kabel bekas atau limbah kabel yang didaur ulang, kemudian diolah dengan ketelitian tinggi hingga menjadi produk kerajinan yang menarik dan bernilai jual. Selain menjadi bentuk kreativitas, langkah ini juga mencerminkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Produk Lokal Tembus Pasar Luar Kota
Walaupun berasal dari desa, produk Yahya tidak hanya dikenal di sekitar wilayah Mijen. Beberapa pelanggan tetap berasal dari daerah luar kota seperti Demak, Jepara, hingga Yogyakarta, yang rutin memesan hasil karyanya. Ini menunjukkan bahwa kualitas kerajinan lokal mampu bersaing dan diminati oleh pasar yang lebih luas.
Inspirasi Ekonomi Kreatif Berbasis Desa
Usaha Yahya menjadi inspirasi bagi masyarakat desa lainnya untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk limbah, sebagai peluang ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Dengan ketekunan dan inovasi, Yahya membuktikan bahwa desa juga bisa menjadi pusat kreativitas dan wirausaha mandiri.









Where is this bro